7 LENCANA KERAJAAN DAHA KADHIRI

7 LENCANA KERAJAAN DAHA KADHIRI

LENCANA KE SATU ,GARUDHA MUKHA LANCANA DI PAKAI OLEH SRI MAHA RAJA AIRLANGGA DI DAHA KADHIRI TH 1042M KALA IBUKOTA KERAJAAN MEDHANG KAMULAN YANG BERIBUKOTA DI KAHURIPAN (SEKITAR SIDOARJO/SURABAYA)DIPINDAH DARI KAHURIPAN MENUJU DAHANA PURA /DAHA KEDIRI

GARUDHA MUKHA LANCANA ( LENCANA KE SATU MAHARAJA AIRLANGGA ) RAJA KERAJAAN MEDHANG KAHURIPAN YANG BER-IBU-KOTA DI DAHA KEDIRI

GARUDHA MUKHA LANCANA,Adalah Lencana Yang DiGunakan Maha Raja Airlangga Era Kerajaan Medhang Dengan Ibu Kota Kahuripan (Sekitar Sidoarjo Atau Surabaya Dizaman Sekarang),Yang Kemudian Lazim Disebut Sebagai KERAJAAN KAHURIPAN Yang Di Dirikan Tahun 1009 M,
Sebenarnya KAHURIPAN Adalah Nama Ibu Kota Kerajaan MEDHANG Kelanjutan Dari KERAJAAN MEDHANG (Mataram Kuno ZAMAN DINASTY SANJAYA)YANG DI Pindah Oleh DINASTY ISYANA (MPU SINDOK/MADAMPOK SANDOK) Dari Wilayah Kalingga Utara /Mataram Kuno(Sekarang Lazim di Sebut JAWA TENGAH)Menuju JAWA TIMUR ,Di Masa Maha Raja DARMAWANGSA Ibu Kota Kerajaan MEDHANG Adalah WATAN (SEKARANG SEKITAR MAOSPATI MADIUN) kEMUDIAN Pada Zaman AIRLANGGA IBU KOTA MEDHANG DI PINDAH KE KAHURIPAN (SEKITAR SIDOARJO/SURABAYA TH 1009 M,Yang Kemudian Ibu Kota Atau Pusat Pemerintahan KERAJAAN MEDHANG Di Pindah Ke DAHA (DAHANA PURA) KADHIRI Tahun 1042 M.

PRASASTI PUCANGAN BERADA DI CALCUTA INDIA,NAMUN TIDAK DIPAJANG DI MUSEUM TAPI DI TARUH DI GUDANG SANGAT MENYEDIHKAN..MOHON PEMERINTAH BERSEDIA MEMPERJUANGKAN HARTA KEKAYAAN KERAJAAN KEDIRI PENINGGALAN MAHARAJA AIRLANGGA INI 


Inilah  Mengapa KEDIRI Dipilih  Menjadi Ibu kota Kerajaan  MEDHANG KAHURIPAN Oleh Semua TITISAN BATARA WISNU,,Lihat Sejarahnya..Abad Ke V Kadhiri Atau KEDIRI Adalah Ibu Kota Kerajaan KELING (KALINGGA) YANG ADA DI JAWA.Lokasinya Di KELING KEPUNG KEDIRI DI KAKI GUNUNG KELUD (SEKARANG ADALAH WILAYAH JAWA TIMUR),Tercatat Raja Yang Berkuasa Adalah 

1.PRABU WASUMURTI  594 M- 605 M,Memerintah KERAJAAN KELING /KALINGGA DI KELING KEPUNG KEDIRI Selama 11 Tahun.Sedangkan Kerajaan  KALINGGA Di INDIA Diperintah Oleh RAJA BHANU NARASHIMA Selama 39 Th (580 M-619).RAJA BHANU NARASHIMA Berbesan Dengan PRABU WASUMURTI,Yaitu Perkawinan  Antara  Raja  SANTANU (KIRATHA SINGHA) Putra Prabu BHANU NARASHIMA Raja  KALINGGA Di INDIA,.Dengan DEWI WASUNDARI Putri  PRABU WASUMURTI Raja KELING/KALINGGA Di DAHA KEDIRI(KELING KEPUNG KEDIRI),

2.PRABU WASUGENI RAJA KELING/KALINGGA DI DAHA KEDIRI(KELING KEPUNG KEDIRI),605 M-632 M,Memerintah Selama 27 th,Beristri Dewi Paramitha Dari Kerajaan PALAWA Di INDIA.Dan Berputra PRABU WASUDEWA,

3.PRABU WASUDEWA  RAJA KELING/KALINGGA DI DAHA KEDIRI(KELING KEPUNG KEDIRI),632 M-652 M,Memerintah Selama 20 Tahun,

4.PRABU WASUKAWI RAJA KELING/KALINGGA DI DAHA KEDIRI(KELING KEPUNG KEDIRI),652 M,

5.PRABU KIRATHA SINGHA (PUTRA RAJA BHANU NARASHIMA RAJA KALINGGA DI INDIA)Yang Beristrikan  DEWI WASUWARI Putri Raja  WASUMURTI Dari Kerajaan   KELING/KALINGGA DI (KELING KEPUNG KEDIRI),Berpindah  Dari Kerajaan  KALINGGA Di INDIA,Karna  Ia Telah  Di Angkat  Menjadi I RAJA KALINGGA Dp INDIA Menggantikan  Ayahnya  Yaitu  RAJA BHANU NARASHIMA ,Ia Berkuasa di India selama 13 Th Di India dari Th 619M-632 M,Kemudian Ia Pindah Ke  JAWA Menjadi Raja Di  JAWA Yaitu  Di Kerajaan  KELING/KALINGGA Di (KELING KEPUNG KEDIRI),Berkuasa Selama  16 Tahun yaitu dari th  632 M-648 M,

6.PRABU KARTIKEYA SINGHA /SANG MOKTENG MAHAMERWACALA (SYAILENDRA) Kemudian  Menjadi  Raja  Di Kerajaan  KELING /KALINGGA Di DAHA KEDIRI Memerintah  Selama  26 Th, Yaitu Dari Th 648 M-674 M,IA JUGA MERUPAKAN KEPONAKAN DARI RAJA PENDETA PENDIRI KERAJAAN SRIWIJAYA Yaitu  DAPUNTA HYANG Yang Mendirikan Kerajaan  SRIWIJAYA Th 669 M-692 M,DAPUNTA HYANG Menikah  Dengan  Putri  SOBAKANCANA Putri  PRABU LINGGAWARMAN Raja TARUMANAGARA Terahir  Yang Berkuasa  Th  666 M-669 M. 

DAPUNTA HYANG YANG KELAK MENURUNKAN DARMAPUTRA RAJA SRIWIJAYA.YANG BERKUASA TAHUN 692 M-704 M.DAPUNTA HYANG PENDIRI KERAJAAN SRI WIJAYA JUGA PERNAH MELAMAR MAHARANI SIMA (JANDA RAJA KARTIKEYA SINGHA RAJA KALINGGA DI KELING KEPUNG KEDIRI).TAPI LAMARAN ITU DI TOLAK HINGGA HAMPIR MENIMBULKAN PEPERANGAN ANTARA SRI WIJAYA DAN KALINGGA,NAMUN DI LERAI OLEH SAUDARA DAPUNTA HYANG Yaitu  TARUSBAWA (RAJA SUNDA KE I TH 669-723 M) Pendiri KERAJAAN SUNDA Yang Juga Menantu PRABU LINGGAWARMAN RAJA TARUMANAGARA Terahir,Dan Ahirnya Peperanganpun Dapat di hindari. 

,KARTIKEYA SINGHA /SANG MOKTENG MAHAMERWACALA (SAYAILENDRA )Mempunyai Dua Orang Istri yang Pertama Adalah DEWANILOKA PUTRI Dari  Kerajaan KALINGGA DI INDIA,Yang Kemudian  Berputra BHUSWARA Yang  Menjadi  RAJA KALINGGA Di  INDIA TAHUN 632 M-658 M).Istri kedua yaitu MAHARANI SIMA Cucu PRABU WASUGENI Raja KALINGGA Ke Dua  Di KELING KEPUNG KEDIRI.Dari MAHARANI SIMA Lahirlah  Dua Orang anak yaitu  RANI DEWI PARWATI (YANG MENURUNKAN DINASTI SANJAYA {mataram kuno}),Dan  RAKRYAN NARAYANA (YANG MENURUNKAN RAJA RAJA KANJURUHAN DEWA SINGHA,DAN GAJAYANA.(Dinoyo) 


Kemudian Pada Masa Pemerintahan MAHARANI SHIMA 674 M-695 M ,Pusat Kerajaan KALINGGA Di Pindah ke Sekitar Jepara  Pasca Kematian Raja Kartikeya Singha Suami MAHARANI SHIMA,Mengapa pusat kerajaan di pindah ke Jepara? karna Pasca Kematian Suaminya yaitu Kartikeya Singha.Maharani Sima sempat Dilamar Oleh Dapunta Hyang Raja Sriwijaya, jika lamaran-nya ditolak maka Ibukota Kalingga di Keling Kepung Kediri akan di dihancurkan.untuk keselamatan Keraton Kalingga,maka Maharani Sima Memindahkan ibukota Kalingga Ke Jepara,agar bila terjadi perang antara Kalingga dan Sriwijya ,maka yang diserang bukan Kraton yang lama.namun ahirnya tidak jadi perang karna Tarusbawa Raja Sunda Menasehati Raja Sri Wijaya ,Kemudian KERAJAAN KALINGGA DI Bagi Dua ,Yaitu 

1.KALINGGA UTARA (BHUMI MATARAM/MEDHANG) DI Berikan Kepada RANI DEWI PARWATI (Putri ke satu)Yang Kelak Menikah Dengan MANDIMINYAK (RAJA GALUH KE II Putra Raja WRETI KANDAYUN Raja GALUH KE I),Dan Dari Perkawinannya ini Kelak Menurunkan Sanaha yang menikah dengan Bratasenawa yang Kelak Menurunkan DINASTI SANJAYA .Dan 

2.KALINGGA SELATAN (BHUMI SAMBHARA/KELING) Yang DiBerikan Kepada Adik Laki Laki RANI DEWI PARWATI Yaitu RAKRYAN NARAYANA Yang Kelak Menurunkan Raja Raja Kanjuruhan Yaitu DEWA SHINGA Yang Menurunkan GAJAYANA,

KERAJAAN DAHA KADHIRI ERA MEDHANG KAHURIPAN Masa Pemerintahan MAHA RAJA AIRLANGGA,Yang Kelak Kerajaan MEDHANG KAHURIPAN DI DAHA KADHIRI DIBELAH MENJADI  DUA  KERAJAAN Yaitu 

1.JANGGALA (Dengan IBU KOTA KAHURIPAN Yang Terletak di Timur Sungai Brantas,Timur Sungai Brantas Maksudnya Timur Dari Gunung Kelud dihitung Mulai Mengalirnya Sungai Brantas di Gunung Arjuna Sebagai Sumber Mata Airnya Yang Airnya Mengalir Dari Puncak Gunung Arjuna Menuju Selatan  Melewati Blitar Dan Tulung Agung Air itu Berbelok Dari Timur Ke Barat Kemudian Berbelok Lagi Ke Utara..Jadi Praktis Wilayah IbuKota KERAJAAN PANJALU DI DAHA KEDIRI Adalah Di Kelilingi ALIRAN Sungai Brantas.Seperti Ular Naga Yang Bermuara Di kali Mas Dan Progo Menuju Laut Utara..Wilayah KERAJAAN JANGGALA DI Berikan Kepada Putra MAHA RAJA AIRLANGGA Yang Bernama MAPANJI GARASAKAN,DAN-

2. KERAJAAN PANJALU Dengan IBUKOTA DAHANA PURA (Sebelah Barat Sungai  Brantas,Diberikan Kepada Putra MAHA RAJA AIRLANGGA Yang Bernama SRI SAMARAWIJAYA.Dan Kelak KERAJAAN JANGGALA Dan PANJALU Bersatu Kembali LEBUR MENJADI SATU KERAJAAN BERNAMA KADHIRI /KEDIRI,Dengan IBUKOTA DAHA (DAHANA PURA) ,Sebenarnya Pewaris Tahta AIRLANGGA Adalah SANGRAMAWIJAYA(DEWI KILISUCI),Namun Ia Memilih Menjadi Pertapa Di GOA SELOMANGLENG  Karena Prihatin Melihat Pertengkaran Kedua Adiknya yang Berebut Tahta.

 JATAYU DI SETONO GEDONG DAHA KEDIRI

JATAYU DI GOA SELO MANGLENG PERTAPAAN DEWI KILISUCI DAHA KEDIRI

JATAYU DI SETONO GEDONG DAHA KEDIRI

Kerajaan kediri Merupakan kelanjutan Dari kerajaan Medang Kamulan ( 10 – 11 M ). Yang dibangun Oleh Mpu Sindok Pada Tahun 947 M,Di Sekitar Sungai Brantas Dengan IbuKotanya Watan Mas.

Batas Wilayah Kekuasaannya Meliputi :

-          Pasuruan ( Sebelah Timur )                  - Nganjuk ( Sebelah Barat )

-          Malang ( Sebelah Barat )                     - Surabaya ( Sebelah Utara )

Menurut Prasasti Calcuta ( 1021 M ) Yang dibuat Oeh Maha Raja Airlangga, Raja-Raja Yang Memerintah Di Kerajaan Medang Kamulan Setelah Mpu Sindok ,Yaitu Dharmawangsa   ( 992 – 1017 M ). Raja Ini pernah Memperluas Kerajaannya Ke Barat ( Sriwijaya ), Kemudian Airlangga ( Menantu Dharmawangsa ).

Pada Masa Pemerintahan Maha Raja Airlangga Keadaan Pemerintahan Sebagai Berikut :

-          Ibu kota kerajaan dipindah ke Kahuripan.

-          Pada tahun 1041 M Kerajaan Dipecah Menjadi Dua ( Untuk Menghindari Perang Saudara ) Pembagian Kerajaan Dilakukan Oleh Mpu Barada yaitu :

1.      Jenggala Yang Wilayahnya Meliputi : Malang, Delta Sungai Brantas, Pelabuhan Surabaya, Rembang Dan Pasuruan, Ibukotanya Tetap Kahuripan(Sekitar Sidoarjo/Surabaya).

2.      Panjalu / Kediri Yang Wilayahnya Meliputi Daerah Kediri Dan Madiun Dengan IbuKotanya Di Daha.

ARDHA CANDRA KAPALA,LENCANA KEDUA KERAJAAN DAHA KEDIRI.

LENCANA KE DUA ,ARDHA CANDRA KAPALA DIPAKAI OLEH SRI MAHA RAJA RAKAI SIRIKAN SRI BAMESWARA SAKALBHUWANA TUSTIKARANA PARAKRAMA DIGJAYA UTTUNGGADEWA YANG MEMERINTAH KERAJAAN DAHA KEDIRI TAHUN 1117 M-1130 M.

Tahun 1117 M Bameswara Tampil Sebagai Raja Kediri. Prasasti Yang Ditemukan Antara Lain, Prasasti Padlegan (1117 M) Dan Panumbangan (1120 M). Isinya Pemberian Status Perdikan Untuk Beberapa Desa.

Rakai Sirikan Sri Bameswara

Raja Bameswara pertama adalah Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Bameswara Sakalabhuwana Sarwwaniwaryya Wiryya Parakrama Digjayattunggadewa. Hal Itu Disebutkan Pada Prasasti Pandlegan I Yang Berangka Tahun 1038 Saka (1117 Masehi).

Sri MahaRaja Sirikan Sri Bameswara Masih Mengeluarkan Prasasti Lain, Yaitu :

1) Prasasti Panumbangan Berangka Tahun 1042 Saka (1120 M)

2) Prasasti Geneng Berangka Tahun 1050 Saka (1128 M)

3) Prasasti Candi Tuban Berangka Tahun 1052 Saka (1130 M)

4) Prasasti Tangkilan Berangka Tahun 1052 Saka (1130 M)

LENCANA KE TIGA KERAJAAN DAHA KEDIRI DARI PRASASTI HANTANG 1057 C,/1135 M.YANG DIKETEMUKAN DI NGANTANG KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR,

LENCANA NARASINGHA ADALAH LENCANA KETIGA KERAJAAN KEDIRI ,YAITU MANUSIA BERKEPALA SINGA YANG MEROBEK PERUT RAJA RAKSASA HIRANYAKASIPU Adalah PERWUJUDAN AVATARA WISNU .YANG DI PAKAI OLEH MAHA RAJA SRI JAYABAYA ATAU CRI MAHARAJA SANG MAPANJI JAYABHAYA CRI WARMECWARA MADHUSUDANAWATARANANDITA SUKKTSINGHA PARAKRAMA DIGJAYOTUNGGADEWANAMA YANG MEMERINTAH TAHUN 1057 C-1080 C.(1135 M-1158M) (YANG JUGA TITISAN WISNU).
Tahun 1135 M, Tampil Raja Yang Terkenal Yaitu Raja Jayabaya. Jayabaya Ingin Mengembalikan Kejayaan Seperti Masa Airlangga Dan Ternyata Ini Dapat Berhasil, Panjalu Dan Jenggala Dapat Bersatu Kembali. Lencana kerajaan Memakai Simbol GARUDHA MUKHA DAN NARASINGHA , Ia Meninggalkan Tiga Prasasti Penting, Yaitu 
1.Prasasti Hantang dan Ngantang (1135 M), 2.PrasastiTalan (1136M),
3. dan Prasasti Desa Jepun (1144 M). Prasasti Hantang Memuat Tulisan PANAJALU JAYATI, Artinya Panjalu Menang. Jayabaya Telah Berhasil Mengatasi Berbagai Kekacauan Di KERAJAAN JANGGALA DAN PANJALU. Jayabaya Juga Dikenal Karena Adanya Ramalan Atau JANGKA JAYABAYA.Di Zaman Inilah Kerajaan Daha Kediri Mencapai ZAMAN KEEMASAN,DENGAN BERSATUNYA KEMBALI JENGGALA DAN PANJALU MENJADI KEDIRI,

KEDIRI KINGDOM

LENCANA KE EMPAT KERAJAAN DAHA KADIRI YANG DIPAKAI OLEH 
CRI MAHARAJA RAKAI SIRIKAN CRI SARWWECWARA JANARDDHANA WIJAYAGRAJASAMA SINGHANADANIWARYYAWIRYYA PARAKRAMA DIGJAYOTUNGGADEWA DEWANAMA.

INILAH PRASSTI SAPU ANGIN YANG BERANGKA TAHUN 1112 CAKA,/1190 M.
LENCANA KE 7 KERAJAAN KEDIRI/PANJALU YANG DIPAKAI OLEH MAHA RAJA SARWECWARA (SRENGGA) 1194 M-1205 M,RAJA KEDIRI KE 13 DAN KRTAJAYA/DANDANG GENDIS. 1205 M-1222 M ,.RAJA KEDIRI/PANJALU KE 14 YANG DI KUDETA OLEH KEN AROK TAHUN 1222 M,

LENCANA YANG DIPAKAI SRI MAHARAJA SRI WILWATIKTA DAHA JENGGALA KADHIRI PRABHUNATA GIRINDRA WARDDHANA DYAH RANA WIJAYA LANCHANA,Lencana Ini Adalah Lencana Kala IBUKOTA KERAJAAN MAJAPAHIT DIPINDAH DARI TROWULAN (MOJOKERTO) KE DAHA KEDIRI TAHUN 1478 M,NAMA KERAJAANYA ADALAH WILWATIKTA DAHA JENGGALA KADHIRI,MASIH MERUJUK PADA PENYATUAN DAHA KADHIRI (PANJALU)DAN JANGGGALA(KAHURIPAN),SERTA WILWATIKTA(MAJAPAHIT).MAKNA DARI LANCHANA YANG TERUKIR DI BATU TERSEBUT ADALAH.
Talampakanira Sang Paduka Pinakchatraning Bhuwana Kadi Pamnah Sang Candra Ditya Sumuluhing Jagad (Telapak Kaki Sang Paduka Yang Di Jadikan Payung Atau Pelindung Dunia Bagaikan Sang Rembulan Dan Matahari Menerangi Jagad Raya.
Berarti ini Adalah Lencana Ke 8 Dari Kerajaan DAHA KADHIRI ERA MAJAPAHIT AHIR.

LAMBANG KOTA KEDIRI YANG SEKARANG